Kamis, 17 September 2015

RANGKUMAN IPA KELAS 6ABCDE


Assalamualaikum wr. wb

Bagaimanakah pembagian dan fungsi Rangka pada tubuh manusia?

I. Pembagian Rangka berdasarkan letaknya

Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:.

a. Rangka kepala (tengkorak)
Tulang tengkorak manusia berfungsi untuk melindungi organ-organ penting yang ada di kepala, contohnya : otak.

b. Rangka badan
Rangka badan terdiri dari
1. Tulang leher;
Fungsi Tulang Leher adalah untuk menopang kepala dan melindungi tenggorokan (bernapas), kerongkongan (makanan) dan pita suara (penghasil suara).

2. Tulang dada dan tulang rusuk
Fungsi Tulang Rusuk adalah untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung (pemompa darah) dan paru-paru (bernapas).

3. Tulang punggung;
Fungsi Tulang Punggung adalah untuk melindungi sumsum tulang belakang (mengandung sel-sel saraf). dan berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.

4. Tulang panggul
Fungsi Tulang Panggul adalah
-Sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah
- Sebagai penyangga organ dalam bagian perut (usus halus dan usus besar).

c. rangka atau tulang anggota gerak
Rangka atau tulang anggota gerak terdiri dari :

-Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan.

-Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang
betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.




II. Fungsi rangka 


Rangka dalam tubuh manusia berfungsi untuk :
a. memberikan bentuk pada tubuh
b. melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak (jantung, paru-paru, ginjal, hati, dll).
c. menjaga tubuh agar tetap tegak.
d. tempat menempelnya otot.




I. Pembagian Rangka Berdasarkan bentuknya, tulang rangka dibagi menjadi 3 macam, yaitu;a. Tulang pipa

Ciri-ciri tulang pipa yaitu memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga (tulang lengan dan kaki). Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak (cadangan makanan). Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah (pembentuk sel-sel darah).

b. Tulang pendek
Ciri-ciri tulang pendek yaitu memiliki ukuran tulang yang pendek (tulang belakang tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki). Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah (pembentuk sel-sel darah).

c. Tulang pipih
Ciri-ciri tulang pipih yaitu berbentuk pipih (tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala) dan berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.

Nantikan terus postingan selanjutnya untuk melihat lebih detail mengenai pembagian rangka pada manusia.

9 Ciri-Ciri Makhluk Hidup

 

Apakah sudah mengetahui apa saja ciri-ciri makhluk hidup. Secara umum, ada 9 ciri-ciri makhluk hidup. Oh iya, yang termasuk makhluk hidup dalam biologi adalah manusia, hewan, dan tumbuhan ya.
Berikut adalah 9 ciri-ciri makhluk hidup.

1 . B e r g e r a k
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian.
Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang
dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu
jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar
matahari
, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar
air. Pada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada
hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan
vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan gerak pada manusia yaitu
berjalan, berlari dan lain-lain.

2 . Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)
Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang (iritabilitas). Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:
·         Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
·         Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
·         Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.
3 . Memerlukan Makanan (nutrisi)
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan.
Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi,
dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda
dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui
proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan
sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.

4 . Bernafas (respirasi)Bernafas adalah pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh
energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan
vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan
insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas
melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui
bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.

5 . Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh
adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible.
Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh
hormon, nutrisi dan lingkungan.

6 . Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara berkembangbiak sebagai berikut :

·         Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.
·         Secara tak kawin/vegetatif, yaitu
perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma,
melainkan melibatkan sel tubuh.
7 . A d a p t a s i
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri
. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
·         Adaptasi morfologi, yaitu
penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya. Contoh: burung elang
mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai
daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
·         Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian
diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh :
Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan.
Kotoran unta kering , tetapi urinenya kental
·         Adaptasi tingkah laku, yaitu
penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh:
Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke permukan secara
periodik.
8 . Re g u l a s i
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon. 

9 . E k s k r e s i 
adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses
oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga
menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat
sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia
mengeluarkan karbondioksida melalui paru–paru, ikan mengeluarkan
karbondioksida melalui insang.

Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

 

Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia 
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi memecah bahan- bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam tubuh.  Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti berikut.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang ber
- molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.  Makanan mengalami proses pencernaan sejak makanan berada di dalam mulut hingga proses pengeluaran sisa-sisa makanan hasil pencernaan. Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut.
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus. Saat melakukan proses-proses pencernaan tersebut diperlukan serangkaian alat-alat pencernaan sebagai berikut.

Cara Penyebaran dan Pencegahan terserang Virus

 

 1. Cara Penyebaran Virus
Virus dapat menyebar dari satu inang ke inang lainnya dengan berbagai cara:   
1. Melalui udara, contoh : influenza, SARS, Flu burung.  
2. Melalui sentuhan, contoh : Cacar, Herpes.  
3. Melalui makanan
/minuman, contoh : Polio, Hepatitis  
4. Melalui kontak cairan tubuh, contoh : HIV, Hepatitis  
5. Melalui gigitan hewan, contoh : DBD, Rabies

2. Cara Pencegahan agar tidak terserang virus
 1. Melakukan pola hidup sehat   

2. Vaksinasi    
Contoh : vaksin polio, rabies, hepatitis   

3. Menghindari infeksi   
AIDS : - tidak melakukan kontak seksual dengan penderita  
- tidak menggunakan jarum suntik yang sama   
Flu Burung :  
- tidak kontak langsung dengan unggas atau kotoran unggas yang terinfeksi   
SARS : - tidak kontak langsung dengan penderita  
- menghindari cairan yang keluar dari tubuh penderita

Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

 

Berikut adalah 8 perbedaan pada Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, yaitu :
1. Bentuk akar 
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang

2. Kaliptrogen / tudung akar 
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar

3. Bentuk sumsum atau pola tulang daun 
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari

4. Jumlah keping biji atau kotiledon 
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji

5. Jumlah kelopak bunga 
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima

6. Kandungan akar dan batang 
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium

7. Pertumbuhan akar dan batang 
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

8. Pelindung akar dan batang lembaga 
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil


Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit

Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex 
: terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari


 

Mengapa Pluto tidak termasuk Planet lagi?

Mengapa Pluto tidak termasuk Planet lagi?
Mulai 24 Agustus 2006 jangan pernah terpeleset mengucapkan Planet Pluto lagi. Karena sejak hari itu, Pluto sudah diputuskan tidak lagi berhak menyandang predikat sebagai planet. Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union/IAU) Ke-26 di Praha, Republik Ceko, menghasilkan keputusan bersejarah dalam dunia astronomi dengan mengeluarkan Pluto dari daftar planet-planet di Tata Surya kita. Mulai sekarang, anggota Tata Surya hanya terdiri dari delapan planet, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Keputusan mengeluarkan Pluto yang sudah menjadi anggota Keluarga Planet Tata Surya selama 76 tahun merupakan konsekuensi ditetapkannya definisi baru tentang planet. Resolusi 5A Sidang Umum IAU Ke-26 berisi definisi baru itu. 

Dalam resolusi tersebut dinyatakan, sebuah benda langit bisa disebut planet apabila memenuhi tiga syarat : 
1.     Mengorbit Matahari.
2.     Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat.
3.     Memiliki jalur orbit yang jelas dan bersih (tidak ada benda langit lain di orbit tersebut.
Definisi tersebut adalah definisi universal pertama tentang planet sejak istilah planet dikenal di kalangan astronom, bahkan sebelum era Nicolaus Copernicus yang tahun 1543 membuktikan Bumi adalah salah satu planet yang berputar mengelilingi Matahari. Dengan definisi baru tersebut, Pluto tidak berhak menyandang nama planet karena tidak memenuhi syarat yang ketiga. Orbit Pluto memotong orbit planet Neptunus sehingga dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, Pluto kadang berada lebih dekat dengan Matahari dibandingkan Neptunus.

Susunan anggota tata surya

 

Tata surya terdiri atas Matahari, planet dan satelit-satelitnya. Selain itu, terdapat asteroid, meteor, dan komet. Menurut seorang ahli Astronomi bernama Nicolaus Copernicus, Matahari merupakan pusat tata surya, sedangkan benda-benda langit lainnya dalam keluarga tata surya beredar mengelilingi Matahari, dengan garis edar (orbit) berbentuk ellips. Hipotesis Copernicus ini dikenal dengan Paham Heliosentris. Planet mengelilingi Matahari dalam orbit (garis edar) yang berbeda.
Susunan anggota tata surya adalah sebagai berikut : 
1. Matahari
Matahari adalah sebuah bintang yang berada di antara sekitar 100.000.000.000 bintang lain dalam galaksi Bima Sakti. Massa Matahari merupakan bola gas pijar, terdiri atas Hidrogen (H) (sekitar 80%), Helium (He) (19%), dan sisanya merupakan gabungan unsur-unsur Oksigen (O2), Magnesium (Mg), Nitrogen (N), Silikon (Si), Karbon (C), Belerang (S), Besi (Fe), Natrium (Na), Kalsium (Ca), Nikel (Ni), dan beberapa unsur mikro lainnya yang persentasenya kecil.  Suhu di permukaan Matahari diperkirakan sekitar 5.000°C– 6.000°C, sedangkan pada bagian intinya mencapai 14.000.000°C. Suhu Matahari yang sangat tinggi ini berasal dari reaksi nuklir maha dahsyat yang mengubah inti Hidrogen menjadi Helium. Suhu di permukaan Matahari ini cukup untuk memanasi dan mem berikan kehidupan makhluk di Bumi yang jaraknya sekitar 150 juta kilometer. Menurut pengamatan para ahli astronomi, diameter (garis tengah) Matahari diperkirakan sekitar 1.400.000 km atau lebih dari 100 kali ukuran bola Bumi. 
Bagian-bagian matahari yaitu :
      -Inti, Memiliki tekanan 200 miliar kali tekanan permukaan bumi membuat ion hidrogen berfungsi menjadi helium.    
-Zona radiasi, Merupakan zona pantulan energi yang berasal dari inti sebelum muncul ke permukaan.     -Zona konveksi, Energi dari zona radiasi memasuki lapisan gas yang lebih dingin di zona konveksi. Gas yang panas naik ke permukaan, kemudian menurun dan jatuh kembali menjadi arus konveksi yang bergolak.    
-Fotosfer, Sebagian sinar Matahari yang terlihat berasal dari fotosfer yang tebalnya sekitar 300–400 km.    
-Kromosfer, Lapisan bawah atmosfer berisi gas menyala seperti kawah pijar
.    
-Prominensa, Letusan besar dari korona (lidah api) yang meluas ke luar puluhan ribu kilometer, mempunyai hubungan yang sama dengan gangguan pada magnetik Matahari. 

2. Planet dan Satelit Alam 
Pada awalnya dalam sistem tata surya (solar system) terdapat sembilan planet. Namun, sejak diselenggarakannya pertemuan International Astronomical Union (IAU) ke-26 di Praha, Republik Ceko, pada 24 Agustus 2006 disepakati bahwa terdapat delapan planet dalam sistem tata surya. Delapan planet tersebut beredar mengelilingi Matahari dengan periode revolusi yang berbeda. Kedelapan planet tersebut yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.  Pluto yang sebelumnya masuk ke dalam gugusan planet dalam tata surya hanya disetarakan dengan objek-objek kecil tata surya dengan garis orbit yang sudah pasti. Pusat Planet Minor (MPC) telah mendaftarkan bekas planet kesembilan itu sebagai asteroid ke-134340.  Secara umum planet-planet dalam tata surya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:     
a. Planet dalam (inferior), yang lintasannya berada di antara lintasan Bumi dengan Matahari meliputi planet Merkurius dan Venus;    

b. Planet luar (superior), planet yang lintasannya berada di luar lintasan Bumi meliputi planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.  Adapun yang menjadi pembatas antara keduanya adalah garis edar planet Bumi.

3. Komet Komet lebih dikenal dengan istilah bintang berekor yang senantiasa datang mengunjungi Matahari dan keluarganya secara periodik. Sebagian besar tubuh komet dibentuk oleh berbagai gas, termasuk Sianogen (CN), Karbon (C), Karbon monoksida (CO), Nitrogen (N2), Hidroksil (OH), dan Nitrogen Hidrid (NH). Berdasarkan sifat fisiknya, tubuh komet terdiri atas dua bagian, yaitu inti dan ekor
 Pada suatu titik dalam orbitnya, sebuah komet akan berada paling dekat dengan Matahari. Titik ini disebut perihelion. Titik berlawanan dalam orbit ini yaitu yang terjauh dari Matahari, disebut afelion. Komet Halley berada di perihelion pada 1910. Pada 1948, komet ini berada di aphelion  Komet mengedari Matahari dengan bidang orbit yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk elips sangat pipih, parabola, bahkan hiperbola. Pada saat komet sangat dekat dengan Matahari sebagian partikel-partikel tubuhnya mencair karena panas Matahari dan membentuk ekor yang semakin dekat Matahari, ekor komet tersebut semakin panjang. Adapun pada saat jaraknya jauh dari Matahari hampir semua bagian tubuhnya membeku sehingga tidak terdapat lagi ekor.
Beberapa contoh komet yang pernah dilihat oleh manusia antara lain sebagai berikut:     
Komet Halley, Komet ini kali pertama ditemukan oleh Edmund Halley (1656–1742). Komet Halley adalah komet yang terpanjang lintasannya dan muncul setiap 76 tahun sekali.    

Komet Encke, Komet ini ditemukan oleh Johann Franz Encke (1791–1865). Komet ini muncul setiap 3,3 tahun sekali.    

Komet Biella, Komet ini muncul setiap 6,5 tahun satu kali. Biella pernah terlihat pada tahun 1832 dan 1986. 

4. Meteor 
Benda langit anggota tata surya lainnya adalah Meteor. Meteor adalah benda langit di angkasa baik terdiri atas senyawa logam maupun batuan. Jika meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, akan terjadi gesekan yang sangat kuat antara massa meteor dan partikel-partikel atmosfer. Gaya gesek ini mengakibatkan meteor terbakar sehingga terlihat dari Bumi sebagai bintang yang jatuh dari angkasa. Jika meteor sampai ke permukaan Bumi, dinamakan meteorit.  Benturan atau tumbukan yang sangat kuat antara meteorit yang jatuh dengan permukaan bumi, dapat mengakibatkan terjadinya cekungan muka Bumi menyerupai kawah. Seperti pernah terjadi di daerah Winslow Arizona, Amerika Serikat, yang dikenal dengan Barringer Crater.

5. Asteroid 
Asteroid adalah benda-benda langit kecil sejenis planet yang tersebar di antara orbit planet Mars dan Yupiter, yaitu kira-kira 500 juta kilometer dari Matahari dari Bumi. Asteroid tampak bersinar karena benda ini sama seperti planet, menerima dan memantulkan cahaya Matahari. Beberapa contoh asteroid adalah Trojan, Apollo, dan Cerres.

Sejarah dan bagian-bagian Mikroskop

 

Pada abad ke-16 berkat penemuan seorang ilmuwan, makhluk hidup yang tidak dapat terlihat menjadi dapat terlihat dengan menggunakan suatu alat. Alat tersebut ialah mikroskop, yang memungkinkan seseorang dapat mengamati benda atau makhluk hidup yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop yang sering digunakan di sekolah adalah mikroskop monokuler atau cahaya (latin : mono = satu; oculus = mata). Mikroskop ini digunakan dengan satu mata, sehingga bayangan yang terlihat hanya mengenai panjang dan lebar benda yang diamati. Benda atau obyek yang akan diamati dengan mikroskop ini, harus memiliki ukuran yang kecil, tipis sehingga dapat ditembus cahaya.


Mikroskop terdiri dari dua bagian, yaitu:

 
1 . Bagian mekanik
Pada bagian mekanik terdiri dari:
§  Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga mikroskop. 
§  Pilar atau sendi inklinasi sebagai penghubung antara kaki dengan lengan mikroskop.
§  Pengatur kondensor berfungsi untuk menarik turunkan kondensor.
§  Kondensor berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke benda yang sedang diamati
§  Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop.
§  Engsel penggerak berfungsi sebagai penghubung lengan dengan kaki mikroskop
§  Meja preparat berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.
§  Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang akan diamati agar tidak bergeser.
§  Tabung berfungsi menghubungkan antara lensa objektif dan lensa okuler.
§  Revolver berfungsi untuk menempatkan lensa objektif.
§  Sekrup pemutar kasar berfungsi untuk menggerakkan tabung mikroskop secara cepat dari atas ke bawah. 
§  Sekrup pemutar halus berfungsi untuk menggerakkan tabung ke arah atas dan bawah secara lambat. Alat ini dipakai jika objek telah terfokus dengan memutar pemutar kasar.
2 . Bagian optik
Pada bagian optik terdiri dari:
§  Dua buah cermin, yaitu sebuah cermin datar dan sebuah cermin cekung. Fungsi cermin adalah untuk mencari, mengumpulkan, dan mengarahkan sinar pada objek yang diamati. Cermin datar untuk sumber cahaya yang cukup terang dan cermin cekung untuk sumber cahaya yang kurang terang . 
§  Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya sinar yang dipantulkan cermin menuju ke mata.
§  Lensa objektif, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak pada revolver.
§  Lensa okuler, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak pada bagian atas tabung.


Macam-macam tanah dan pemanfaatannya

 

 1. Tanah liat
Tanah liat atau tanah lempung adalah tanah yang banyak mengandung unsur mineral, sedangkan sifat tanah ini adalah lentur dan tidak tembus air dan bisa digunakan untuk pembuatan gerabah.

2.Tanah humus
Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertanian.

3. Tanah koalin 
Tanah koali adalah tanah yang berasal dari pelapukan batuan beku dan batuan malihan.sifat tanah ini kasar dan juga banyak mengandung mineral.

4. Tanah kapur

Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari pelapukan batu kapur, tanah ini biasanya digunakan untuk membuat kapur tulis dan gamping sebagi campuran bahan bangunan.

5. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah yang berasal dari muntahan gunung berapi yang meletus. Tanahnya sangat subur dan banyak mengandung unsur hara sehingga baik dan cocok untuk pertanian.

6. Tanah aluvial
Tanah aluvial adalah tanah yang berasal dari pasil halus yang mengandung endapan karena aliran sungai, tanah ini cocok untuk tanaman palawija dan padi.

7. Tanah Los
Tanah los adalah tanah yang berasal dari gurun pasir yang terbawa oleh angin dan mengendap. Tanah ini kurang baik untuk pertanian.

8.Tanah organosol

Tanah orgosal adalah tanah yang berasal dari proses pembusukan sisa tanaman yang berhabitat di rawa-rawa. Tanah ini cocok untuk perkebunan dan pertanian. Tanah ini termasuk jenis tanah gambut.

9.Tanah regosal
Tanah regosal adalah tanah yang berasal dari endapan abu vulkanis dari bahan dan unsur lumpur gunung berapi atau berasal dari endapan pasir disepanjang pantai. Tanah ini cocok untuk tanaman bakau, dan kelapa.

10. Tanah litosol

Tanah litosol adalah tanah yang berasal dari batuan yang keras dan belum mengalami pelapukan sempurna, tanah ini tidak cocok untuk pertanian.

6 Perubahan wujud benda

 

Berikut adalah 6 jenis Perubahan wujud yang terjadi pada benda :
1. Mencair
Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair.
Contohnya Lilin yang dibakar akan meleleh dan mencair, es batu mencari karena pemanasan suhu.

2. Membeku
Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat.
Contohnya proses air yang dimasukan kedalam kulkas sehingga air berubah menjadi es batu
.

3. Menguap
Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas.
Contohnya proses pemanasan air didalam panci hingga mendidih dan berubah menjadi panas, bila air dipanaskan terus menerus maka air akan habis.

4. Mengembun
Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.
Contohnya awan menjadi hujan dan embun. Proses pengembunan dapat dilihat pada waktu pagi hari kita akan melihat titik-titik embun yang menempel pada daun tanaman.

5. Menyublim
Menyublim adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas

Contohnya pada waktu kita menyimpan baju dilemari kita sering memberikan kapur barus (kamper), kamper itu lama-lama akan habis dengan sendirinya.

6. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Contohnya
 :salju, gas yang didinginkan.

Struktur lapisan tanah di bumi

 

Terdapat empat lapisan tanah yang terdapat di bumi, yaitu :
1. Lapisan atas
Tanah lapisan atas adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna hitam tua, gembur dan mengandung banyak humus. Tanah lapisan atas sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertumbuhan tanaman dan pertanian.

2. Lapisan bawah
Tanah lapisan bawah adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna hitam muda dan tanahnya padat dan keras. Kandungan humusnya sedikit sehingga tidak cocok untuk pertanian karena tanahnya tidak subur.

3. Lapisan Bawan induk
Tanah lapisan bahan induk adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna kemerah-merahan dan ada kerikilnya. Lapisan tanah ini tidak ada kandungan humusnya dan tidak cocok untuk pertanian.

4. Lapisan Batuan induk
Tanah lapisan batuan induk adalah tanah yang memiliki struktur tanah bentuk pejal dan paling atas banyak batuannya.



rangkuman IPS Semester ganjil kelas 6ABCDE

BAB 1 PERKEMBANGAN WILAYAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA

A. Perubahan Wilayah Provinsi di Indonesia
B. Perubahan Wilayah Laut Indonesia
C. Perkembangan Sistem Pemerintahan di Indonesia 

A. Perubahan Wilayah Provinsi di Indonesia

Pada awalnya berdiri negara kesatuan Republik Indonesia terdiri atas 8 provinsi yang ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 19 Agustus 1945 yaitu sebagai berikut:

Sumatra
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Sunda Kecil (kepulauan Nusa Tenggara)
Kalimantan
Sulawesi
Maluku

Pada tahun 1950, provinsi di Indonesia jumlahnya 11. Hasil pemekaran dari Provinsi Sumatra yaitu Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah dan Sumatra Selatan. Provinsi Jawa Tengah dimekarkan menjadi Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perkembangan jumlah provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut :

- Pada tahun 1956, jumlah provinsi di Indonesia adalah 15 provinsi.
- Pada tahun 1957,jumlah provinsi di Indonesia ada17 provinsi.
- Pada tahun 1958, provinsi di Indonesia berjumlah 20 provinsi.
- Pada tahun 1959, provinsi di Indonesia berjumlah 20 provinsi.
- Pada tahun 1960, provinsi di Indonesia berjumlah 21 provinsi.
- Pada tahun 1967, provinsi di Indonesia berjumlah 25 provinsi.
- Pada tahun 1969, provinsi di Indonesia berjumlah 26 provinsi.
- Pada tahun 1976 , Timor Timur bergabung dengan Indonesia dan menjadi provinsi ke 27.
- Pada tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.
- Pada tahun 2000, Provinsi di Indonesia berjumlah 32 provinsi.
- Pada tahun 2002,Provinsi di Indonesia berjumlah 33 provinsi.
- Pada tahun 2004,Provinsi di Indonesia berjumlah 33 provinsi
*Pada tahun 2015 Sampai sekarang ,Provinsi di Indonesia berjumlah 34 provinsi.


B. Perubahan Wilayah Laut Indonesia

Wilayah Indonesia pada saat proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 masih mengikuti Territoriale Zee en Maritieme Ordonantie tahun 1939. Lebar laut wilayah Indonesia 3 mil diukur dari garis air terendah dari masing-masing pantai pulau Indonesia, penetapan tersebut tidak menjamin kesatuan wilayah NKRI. Hal ini lebih terasa lagi bila dihadapkan pada pergolakan-pergolakan dalam negeri pada saat itu. Mengingat keadaan lingkungan alamnya, persatuan bangsa dan kesatuan wilayah negara menjadi tuntunan utama bagi terwujudnya kemakmuran dan keamanan. Atas pertimbangan tersebut, maka dikeluarkan Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957.

Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa letak geografis Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil dengan sifat dan corak tersendiri. Deklarasi tersebut juga menyatakan bahwa demi keutuhan teritorial dan untuk melindungi kekayaan negara yang ada di dalamnya, pulau-pulau serta laut yang ada harus dianggap sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang ditetepkan UU No:4/Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia.

Sejak tahun 1960 luas wilayah berubah dari + 2 juta km2 menjadi + 5 juta km2, dengan 65 % wilayahnya terdiri atas laut atau perairan. Perairan laut Indonesia berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika tahun 1982 dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

* Batas laut teritorial yaitu 12 mil dari titik terluar sebuah pulau ke laut bebas,. Berdasarkan batas tersebut, negara Indonesia memiliki kedaulatan atas air, bawah laut, dasar laut, dan udara di sekitarnya termasuk kekayaan alam di dalamnya.

* Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter. Ladas kontinen adalah dasar laut dari arah pantai ke tengah laut dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter.

* Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah pulau sejauh 200 mil. Dengan bertambahnya luas perairan Indonesia, maka kekayaan alam yang terkandug di dalamnya bertambah pula. Oleh karena itu, Indonesia bertanggung jawab untuk melestarikan dan melindungi sumber daya alam dari kerusakan.


BAB 2 KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA DI ASIA TENGGARA 

A. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-negara Asia Tenggara
B. Membandingkan Kenampakan Alam Indonesia dengan Kenampakan Alam Negara-negara Lain di Asia Tenggara
C. Membandingkan Keadaan Sosial Negara Indonesia dengan Keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara 

A. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-negara Asia Tenggara

ASEAN atau perkumpulan negara-negara Asia Tenggara awalnya terbentuk melalui konferensi Bangkok 8 Agustus 1967, dengan lima anggota yaitu :

* Indonesia, 
* Filipina, 
* Thailand, dan 
* Malaysia, 
* Brunai Darussalam ( Bergabung 7 Januari 1984 )
* Vietnam ( Bergabung 8 Juli 1995 ) 
* Myanmar ( Bergabung 23 Juli 1997 )
* Laos ( Bergabung 23 Juli 1997 ) .., dan 
* Kamboja ( Bergabung 16 Desember 1998 ) ..,Sehingga sekarang menjadi 10 Negara Anggota Asean.

B. Membandingkan Kenampakan Alam Indonesia dengan Kenampakan Alam Negara-negara Lain di Asia Tenggara

Asia Tenggara terletak pada 28’LU-11’LS dan 92’BT-141’BT. 

Batas-batas wilayah :

Utara : Asia Timur dan Samudra Pasifik
Selatan : Samudra Hindia
Timur : Samudra Pasifik
Barat : Samudra Hindia dan Teluk Belangga


C. Membandingkan Keadaan Sosial Negara Indonesia dengan Keadaan sosial Negara-negara di Asia Tenggara 

Brunai Darussalam

Gunung yang tertinggi ialah Gunung Pagon. Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di negara ini. Brunei Darussalam adalah suatu negara kesultanan dengan ibu kota Bandar Seri Begawan. Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Sebagian besar penduduknya adalah orang Melayu. Bahasa kebangsaannya adalah Melayu dan agama resmi adalah agama Islam. Brunei Darussalam terkenal sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak karena terkenal makmur.

Malaysia

Malaysia adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Kepala negara Malaysia adalah raja Sedangkan kepala pemerintahannya perdana menteri. Wilayah Malaysia terdiri dari Malaysia Barat (bagian selatan Semenanjung Malaka) dan Malaysia Timur (Serawak dan Sabah) di pulau Kalimantan bagian utara. Penduduk aslinya Melayu. Bahasa resminya Malaysia (Melayu). Agama mayoritas Islam. Mata pencaharian penduduk pertanian, prtambangan, dan perindustrian. Pertambangannya menghasilkan bijih timah (terbesar di dunia),

Singapura

Singapura adalah sebuah negara republik dengan ibu kota ingapura. Kepala negara Singapura adalah presiden, kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.Bahasa resmi Singapura bahasa Inggris. Dari hasil industrinya, Singapura mengekspor mesin dan alat transportasi, alat elektronik, barang-barang konsumsi, bahan kimia & produk olahan minyak. Singapura termasuk negara AsiaTenggara yang berpendapatan paling tinggi.

Thailand

Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok.Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah negara Eropa. Kepala negara Thailand adalah raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Sebagian besar penduduk Thailand menganut agama Buddha. Bahasa kebangsaan Thailand adalah bahasa Thai. Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Penghasil beras terbesar di Asia dan tiga sedunia (dijuluki Gajah Putih, negara Seribu Pagoda & Lumbung padi ASEAN)

Fillipina

Filipina adalah negara yang berbentuk republik dengan ibu kota Manila. Kepala negara Filipina adalah presiden dan kepala pemerintahannya juga presiden. Salah satu bahasa aslinya adalah bahasa Tagalog yang ditetapkan sebagai bahasa kebangsaan. Sebagian besar penduduk Filipina menganut agama Katolik. Agama Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina di bagian selatan. Penduduk aslinya adalahMata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih tembaga.

Vietnam

Vietnam adalah negara berbentuk republik sosialis. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota negara Vietnam adalah Hanoi. Penduduk Vietnam menganut agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Vietnam. Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis. Terdapat dua sungai penting yaitu Mekong dan S. Songka.

Kamboja

Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Dipimpin oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota Phnom Penh. Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian.

Myanmar

Myanmar merupakan negara republik dengan kepala negara seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Bahasa resmi penduduk Myanmar adalah bahasa Myanmar.

Laos

Merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Laos termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Rakyatnya hidup di sektor pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Lao. Sebagian besar penduduk Laos beragama Buddha.

Timor Leste

Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republik yang belum lama merdeka. Negara ini melepaskan diri dari Republik Indonesia, sebagai provinsi ke-27 pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao. Penduduk Timor Leste sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Bahasa yang digunakan adalahbahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama Katolik.






BAB 3 KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA DI DUNIA 

A. Ciri-ciri Utama Kenampakan Alam Dunia
B. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-negara di Dunia
C. Menggambar Peta Benua dan Dunia 

A. Ciri-ciri Utama Kenampakan Alam Dunia

- Letak dan Batas Benua
Benua adalah merupakan sebuah wilayah atau daratan yang sangat luas.
Beberapa yang masuk Benua antara lain : 

- Asia (terluas), 
- Afrika, Australia (tersempit), 
- Eropa, dan Amerika. 
- Puncak tertingginya Mount Everest (Gunung Himalaya) di India, 
- Gunung berapi tertinggi adalah Kalimanjoro di Afrika, 
- Jembatan/terusan terpanjang di dunia adalah terusan Zues yang menghubungkan laut merah dan di Mesir, 
- Sungai terpanjang adalah sungai Nil di Mesir


B. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-negara di Dunia

1. Asia

a. Asia Barat (Timur Tengah)
Ciri khas kenampakan alam wilayah Timur Tengah yaitu tanahnya gersang, kebanyakan berupa gurun pasir atau padang pasir Bangunan abadi yang ada di wilayah ini terdapat di Arab Saudi, yaitu Kakbah di kota Mekah sebagai arah salat (kiblat) bagi umat Islam

b. Asia Timur
Di daratan Cina Utara hidup beruang terkenal, disebut Panda. Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal di dunia, yaitu Tembok Besar Cina.

c. Asia Tengah
Tanahnya relatif gersang dan beriklim dingin.

d. Asia Selatan
Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal adalah Istana Taj Mahal yang ada di India. Pada intinya Asia Selatan adalah satu rumpun dengan India.

e. Asia Tenggara
Wilayah ini termasuk subur untuk pertanian. Vietnam dan Thailand bahkan sempat dijuluki gudang beras Asia Tenggara. Bangunan buatan manusia yang termasyhur adalah Borobudur di Indonesia dan Angkor Wat di Bangkok.

2. Benua Eropa

Batas-batas Benua Eropa adalah sebagai berikut.
v Utara : Laut Arktik
v Selatan : Laut Tengah
v Barat : Samudra Atlantik
v Timur : Pegunungan Ural

a. Eropa Barat
Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal di dunia adalah Menara Eifel yang ada di kota Paris, Prancis. Bangunan lainnya adalah bendungan-bendungan teluk dan kincir angin, yang ada di Belanda.

b. Eropa Utara

c. Eropa Selatan
Wilayah negara ini relatif bergunung-gunung berada pada iklim sedang. Bangunan yang terkenal adalah Istana Paus di Vatikan, Menara Pisa, dan Colloseum di Italia.

d. Eropa Timur
Negara-negara di Eropa Timur meliputi Polandia, Republik Ceko, Slowakia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Albania.

e. Kawasan Balkan
Di samping negara-negara yang telah disebutkan di atas, ada negara-negara yang disebut kawasan Balkan, yang sebagian adalah negara Eropa Timur dan Eropa Selatan.

3. Benua Afrika

Batas-batas Benua Afrika adalah:
v Batas timur adalah Laut Merah, Benua Asia, Samudra Hindia.
v Batas selatan adalah Samudra Hindia.
v Batas barat adalah Samudra Atlantik.
v Batas utara adalah Laut Tengah.

Disebut juga benua hitam karena sebagian besar penduduknya berkulit hitam (negro). Tedapat Gurun Sahara (terluas di dunia), Sungai Nil (6.671 km) di Mesir dan Sudan (terpanjang di dunia). Bangunan buatan manusia yang paling terkenal di Afrika terdapat di Mesir, yaitu Piramida dan Spinx serta terusan Zues yang menghubungkan laut merah dan laut tengah.

4. Benua Amerika (negeri Paman Sam)

batas-batas Benua Amerika adalah:
v Batas timur adalah Samudra Atlantik.
v Batas selatan adalah Samudra Pasifik.
v Batas barat adalah Samudra Pasifik.
v Batas utara adalah Laut Arktik.
Penduduk aslinya adalah suku Indian, sungai terluasnya Amazon. Di Amerika terdapat negara penghasil kopi terbesar di Dunia yaitu Brazil.

5. Benua Australia
Penduduk asli Australia adalah Aborigin. Terkenal dengan peternakan domba dan penghasil woll terbesar di Dunia 


BAB 4 GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA TETANGGA

A. Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga
B. Cara Menghadapi Bencana Alam 

A. Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga

Indonesia dan beberapa negara tetangga lainnya memiliki gejala alam yang beberapa diantaranya hampir serupa seperti :

** Gunung Meletus
** Gempa Bumi
** Tsunami
** Banjir
** Badai/Topan

B. Cara Menghadapi Bencana Alam 

** Gunung Meletus
Menghadapi bencana Gunung Meletus beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1) Mengetahui secara pasti tempat dan jalur evakuasi dan tempat penampungan
2) Menghindari daerah rawan gempa, seperti lereng gunung, dan alliran lahar
3) Membuat bunker-bunker perlindungan dan saluran lahar
4) Memakai masker hidung dan mulut

** Gempa Bumi
Untuk mengantisipasi bencana gempa ada beberapa langkah yang harus dan dilakukan:
1) Membuat rumah atau bangunan yang tahan terhadap getaran atau tahan gempa.
2) Mengikuti penyuluhan tentang bencana alam yang diadakan pemerintah
atau lembaga terkait.
3) Mempersiapkan anggota keluarga untuk menghadapi keadaan darurat.
Caranya dengan mencoba beberapa cara penyelamatan. Siapkan perbekalan
pengungsian, kenali tanda-tanda peristiwa, patuhi setiap ketentuan
saat terjadi gempa, dan pastikan keberadaan anggota keluarga.
4) Membentuk kelompok-kelompok siaga di masyarakat. Antarkelompok harus selalu terjalin komunikasi.

** Tsunami
Ada beberapa langkah yang harus diketahui dan diterapkan masyarakat.
1) Masyarakat harus menghafalkan karakteristik gempa yang potensial
menyebabkan tsunami. Gempa besar yang berpusat di dasar laut bisa
menimbulkan suara gemuruh berkepanjangan.
2) Meningkatkan kewaspadaan saat berwisata di kawasan pantai.
3) Mengetahui secara pasti langkah darurat dan tempat-tempat evakuasi.
4) Menjaga kelestarian tanaman mangrove/bakau di pantai.

** Banjir
Secara garis besar Banjir sering kali terjadi akibat dari rusaknya ekosistem seperti hutan gundul,sampah dll. Solusinya :
1) Menjaga kelestarian lingkungan. Misalnya dengan membuat terasering, Menghijaukan bukit, dan memelihara saluran drainase.
2) tidak membangun rumah secara sembarangan di perbukitan dan bantaran sungai.
3) Menghentikan penambangan liar.

** Badai / Topan
1) Membuat bangunan yang kuat dari sisi rancang bangun dan tahan terhadap tiupan atau pusaran angin
2) Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mudah terbang dalam pembuatan rumah atau bangunan.
3) Menggalakkan penghijauan untuk mengurangi dan meredam gaya angin.


BAB 5 PERANAN INDONESIA PADA ERA GLOBAL
A. Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat
B. Dampak Globalisasi
C. Peranan Indonesia di Era Globalisasi 
D. Latar Belakang Adanya Perusahaan Asing di Indonesia 

A. Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat

Perkembangan teknologi dan komunikasi menyebabkan hilangnya batas-batas negara tersebut, orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya di negara lain dengan menggunakan telepon dan dengan mudah melihat kondisi suatu negara melalui media televisi. Kecanggihan teknologi telepon juga terus berkembang. Sekarang orang dengan mudah melakukan komunikasi dengan orang lain tanpa perlu jaringan kabel. Bahkan dengan video call orang sekarang dapat melihat wajah orang yang diajak bicara secara langsung.

B. Dampak Globalisasi

** Dampak Positif 
1. Masyarakat Semakin Maju
Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik dengan berbagai tipe dan merk semakin mudah didapatkan.

2. Semangat Kerja Meningkat
Salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju.

3. Ruang Sosial Semakin Terbuka
Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kamu dapat membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu

4. Pertukaran Budaya
Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. musik rock Merek merek pakaian lengkap dengan aksesori dari luar negeri banyak dijumpai dijual di mal atau dipakai orang. Budaya lokal semakin banyak yang tidak diminati.
Miras, nakotika juga turut menggerogoti sebagian masyarakat.

5. Pasar Semakin Luas
Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.

** Dampak Positif 
1. Membanjirnya Produk Luar Negeri
Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Ditambah lagi dengan berbagai produk yang biasa digunakan sehari-hari sepert jarum, pulpen, pensil, mainan anak-anak, pakaian, dan sepatu. Barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi, pasta gigi, dan detergen juga diproduksi oleh perusahaan asing.

2. Ketergantungan terhadap Negara Maju
Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas.

3. Lapangan Kerja Semakin Sempit
Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri.

4. Kerusakan Lingkungan Hidup
Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi.

5. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang
Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. 


C. Peranan Indonesia di Era Globalisasi 

Dalam kerja sama dengan lur negeri Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif, artinya Indonesia bebas “tidak ikut dalam blok negara manapun” dan aktif “Indonesia turut ikut serta menjaga perdamaian dunia dan menjalin kerja sama yang menguntungkan dengan negara lain.

D. Latar Belakang Adanya Perusahaan Asing di Indonesia 

Hal mendasar yang melatar belakangi adanya perusahaan asing di Indonesia disebabkan oleh karena kekayaan alam Indonesia yang sudah termasyur dan juga alasan kuat lainnya adalah indonesia memiliki antara lain :

a. Ketersediaan bahan baku
b. Tersedinya banyak pekerja dan murah
c. Banyak konsumen
d. Jaminan keamanan dan kepastian hukum
e. Lahan yang luas dan strategis


BAB 6 KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR
A. Pengertian Ekspor dan Impor
B. Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia
C. Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor
D. Mencintai Produk Dalam Negeri 

A. Pengertian Ekspor dan Impor

EKSPOR adalah kegiatan menjual atau mengirim barang dagangan ke luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta asing. Pelakunya disebut Eksportir. Izin untuk melaksanakan ekspor diterbitkan dalam bentuk Surat Pengakuan Eksportir dan kepada eksportir yang bersangkutan diberi Angka Pengenal Ekspor (APE). Ekspor menghasilkan alat pembayaran luar negeri yaitu devisa.

IMPOR adalah kegiatan perdagangan dengan cara memasukkan barang-barang dari luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta asing. Komoditi adalah setiap barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Pelakunya disebut Importir. Izin dari pemerintah kepada importir dikeluarkan dalam bentuk TAPPI (Tanda Pengenal Pengakuan Importir).Untuk melindungi ekonomi dalam negeri pemerintah meningkatkan bea cukai untuk barang-barang impor.

B. Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia

Ekspor Indonesia meliputi :

1. Minyak dan Gas ( MIGAS )
Gas alam diekspor dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG).

2. Non MIGAS

a. Hasil Pertanian
Yang diekspor antara lain kelapa sawit, kopra, kopi, teh, tembakau, cengkih, karet, dan rempah-rempah. Komoditas perikanan yang diekspor adalah hasil penangkapan di laut dan hasil budi daya.

b. Hasil Hutan
Yang diekspor Indonesia antara lain kayu, damar, dan rotan.

c. Industri dan Kerajinan
yang diekspor adalah kayu lapis, kain tenun, dan bahan anyaman, barang-barang meubel

d. Jasa
Selain barang, Indonesia pun mengekspor jasa. 
Contoh ekspor di bidang jasa adalah kegiatan pariwisata dan pengiriman tenaga kerja.

C. Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor

1. Meningkatkan hubungan antar negara
2. Mendorong kemajuan IPTEK
3. Kemajuan tiap negara tercukupi
4. Memperoleh keuntungan
5. Memperluas lapangan kerja

D. Mencintai Produk Dalam Negeri 

Cinta produk dalam negeri bertujuan untuk mengingatkan pada konsumen khususnya masyrakat Indonesia bahwa komoditi hasil produksi salam negeri juga tidak kalah berkualitasnya dengan proksi luar negeri.